Pertumbuhan adalah dampak arus kas dana perusahaan dari perubahan operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan atau penurunan volume usaha (Helfert, dalam Nur Fadhila 2016). Pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, karena pertumbuhan yang baik memberi tanda bagi perkembangan perusahaan. Dari sudut pandang investor, pertumbuhan suatu perusahaan merupakan tanda perusahaan memiliki aspek yang menguntungkan, dan investor pun akan mengharapkan tingkat pengembaluan (rate of return) dari investasi yang dilakukan menunjukkan perkembangan baik. Dari sudut pandang auditor, pertumbuhan perusahaan menunjukkan perusahaan mampu going concern. Pertumbuhan perusahaan (badan usaha) memerlukan komitmen pendanaan yang permanen dan terus meningkat. Situasi ini akan berlawanan pada saat pola penurunan. Begitu penjualan (jasa atau barang) menurun, manajemen harus berhati-hati dalam menurunkan operasi, modal kerja, dan aktiva operasi. (Helfert dalam Nur Fadhila 2016) Pertumbuhan perusahaan mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif menunjukkan aktivitas operasional perusahaan berjalan baik sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi ekonomi dan kelangsungan hidupnya, begitu juga sebaliknya. Pertumbuhan perusahaan merupakan perkembangan perusahaan yang dapat diukur dengan tingkat pertumbuhan total aktiva maupun dengan tingkat pertumbuhan penjualan.