Dalam dunia investasi, terlalu percaya dapat merusak
kemampuan saham (investasi saham dalam jangka panjang).
Seorang peneliti bernamaTerrence Odean menyatakan bahwa
investor yang memiliki percaya diri umumnya melakukan lebih
banyak perdagangan daripada merkea yang kurang percaya diri.
Odean menemukan bahwa investor yang percaya diri percaya
bahwa mereka lebih baik daripada yang lain dalam hal memilih
saham terbaik dan waktu terbaik untuk masuk/keluar dari
posisinya. Sayangnya, Odean juga menemukan bahwa investor
yang melakukan perdagangan yang lebih sering tersebut rata-rata
menerima return yang lebih rendah dari pasar.