Menurut Tilson dalam Arlina dkk (2013;16) menyatakan bahwa perilaku
keuangan adalah suatu teori yang di dasarkan atas ilmu psikologi yang berusaha
memahami bagaimana emosi dan penyimpangan kognitif mempengaruhi perilaku
investor. Financial Management Behavior atau perilaku keuangan adalah
kemampuan seseorang dalam mengatur keuangan sehari-hari meliputi
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana untuk masa depan. Munculnya perilaku keuangan,
merupakan dampak dari besarnya hasrat seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sesuai dengan tingkat pendapatan yang diperoleh (Kholilah dan Iramani,
2013).
Financial management behavior seseorang dapat dilihat dari empat hal (Dew dan
Xiao dalam Herdjiono 2016) yaitu :
1. Consumption
Konsumsi, adalah pengeluaran oleh rumah tangga maupun individu atas
berbagai barang dan jasa (Mankiw, 2003). Financial management behavior
seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia melakukan kegiatan konsumsinya
seperti apa yang ia beli seseorang dan alasan mengapa ia membelinya.
2. Cashflow management
Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu ukuran
kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya yang dimilikinya,
manajemen arus kas yang baik adalah tindakan penyeimbangan, masukan
uang tunai dan pengeluaran. Cash flow management dapat diukur dari apakah
seseorang membayar tagihan tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti
pembayaran dan membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa depan.
3. Saving and investment
Tabungan dapat didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsi dalam periode tertentu. Karena seseorang tidak tahu apa yang
akan terjadi di masa depan, uang harus disimpan untuk membayar kejadian
tak terduga.Investasi, yakni mengalokasikan atau menanamkan sumber daya
saat ini dengan tujuan mendapatkan manfaat di masa mendatang.
4. Credit management
Komponen terakhir dari financial management behavior adalah credit
management atau manajemen utang. Manajemen utang adalah kemampuan
seseorang dalam memanfaatkan utang agar tidak membuat anda mengalami
kebangkrutan, atau dengan lain kata yaitu atau pemanfaatan utang untuk
meningkatkan kesejahteraannya.