Manajemen likuiditas memiliki beberapa tujuan yaitu (Leon dan Ericson, 2007:70): 1. Menjaga posisi likuiditas perusahaan agar selalu berada pada posisi likuid. 2. Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi semua kebutuhan cash flow, termasuk kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya penarikan yang tiba-tiba terhadap sejumlah giro atau deposito berjangka yang belum jatuh tempo. 3. Sedapat mungkin memperkecil adanya dana yang menganggur (idle funds) .