Tujuan Analisa Laporan Keuangan (skripsi dan tesis)

Tujuan analisa laporan keuangan seperti yang diungkapkan oleh Sofyan
Syafri Harahap (2008:197), dimaksudkan untuk menambah informasi yang
ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap kegunaan analisa laporan
keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam dari pada yang terdapat dari
laporan keuangan yang biasa.
b. Dapat menggali informasi yang tidak nampak secara kasat mata (eksplisit) dari suatu
laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan (implisit).
c. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
d. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan
suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan
maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
e. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teoriteori yang terdapat dilapangan seperti untuk diprediksi, peningkatan (rating).
f. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan
perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan
analisa laporan keuangan juga antara lain:
1. Dapat menilai prestasi perusahaan.
2. Dapat memproyeksi keuangan perusahaan.
3. Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu
tertentu:
1. Posisi Keuangan (Asset, Neraca dan Modal)
2. Hasil usaha perusahaan (Hasil dan Biaya)
3. Likuiditas
4. Solvabilitas
5. Aktivitas
6. Rentabilitas atau Profitabilitas
7. Indikator pasar modal
4. Menilai perkembangan dari waktu ke waktu.
5. Melihat komposisi struktur keuangan, arus dana.
g. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah
dikenal dalam dunia bisnis.
h. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode
sebelumnya atau dengan standar industri normal atau standar ideal.
i. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi
keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya.
j. Bisa memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahan yang akan datang.
Tujuan dilakukannya analisa terhadap laporan keuangan pada dasarnya adalah
untuk menambah informasi yang ada dalam sebuah laporan keuangan, baik itu
informasi yang tidak nampak langsung tertera dalam suatu laporan keuangan,
kesalahan pencatatan laporan keuangan, mengetahui kelemahan-kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan, mengetahui kondisi perusahaan, dapat membandingkan
keadaan keuangan perusahaan dengan perusahaan lain, dapat mengetahui situasi
dan kondisi yang dialami perusahaan.
Menurut Bernstein yang dikutip oleh Sofyan Syafri Harahap (2008:197)
menyebutkan bahwa tujuan analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Screening
Analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari
laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan.
b. Understanding
Memahami perusahaan, kondisi keuangan dan hasil usahanya.
c. Forcasting
Analisa digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan
datang.
d. Diagnosis
Analisa dimaksud untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik
dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan.
e. Evaluation
Analisa dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dala mengelola perusahaan.
Pengertiannya adalah bahwa dengan melakukan analisa laporan keuangan
maka informasi mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih
luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lainnya akan menjadi
inidikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan.