Pengertian Balikan Saham (skripsi dan tesis)

Menurut David Wijaya (2016:9), Tingkat pengembalian ialah total
keuntungan atau kerugian yang dialami investor pada periode tertentu yang dihitung
dngan membagi perubahan nilai aset ditambah pembagian hasil pada periode itu
dengan nilai investasi awal periode.
Menurut Irham Fahmi (2012:189) Return adalah keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan, individu, dan institusi dari hasil kenijakan investasi yang
dilakukannya.
Menurut Eduardus (2010:9), Return dapat diartikan sebagai harapan
investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya
kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat adanya
pengaruh inflasi.
Menurut Farah Margaretha (2011:62), Return merupakan keuntungan yang
diharapkan dari suatu investasi. Return dapat dinyatakan dalam mata uang ataupun
dalam presentase. Sebagai contoh, kita mnginvestasikan uang Rp 1.000.000. Setelah
1 tahun, ang tersebut menjadi Rp 1.100.000, maka return dalam rupiah adalah rupiah
yang diterima dikurangi rupiah yang diinvestasikan (Rp 1.100.000 – Rp 1.000.000
= Rp 100.000)
Perlu dibedakan antara return harapan (expected return) dan return aktual
yang akan terjadi (realized return). Return harapan merupakan tingkat return yang
diantisipasi investordi masa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual
merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor di masa lalu. Antara tingkat
return harapan dan tingkat return aktual yang diperoleh investor dari investasi yang
dilakukan mungkin saja berbeda. Perbedaan antara return harapan dengan return
yang benar-benar diterima (return actual) merupakan risiko yang harus selalu
dipertimbangkan dalam proses investasi, sehingga dalam berinvestasi disamping
memperhatikan tingkat return, investor harus selalu mempertimbangkan tingkat
risiko suatu investasi.