Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan (skripsi dan tesis)

Metode dan teknik analisa laporan keuangan digunakan untuk menentukan
dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada didalam laporan keuangan,
tujuan dari setiap merode dan teknik analisa adalah untuk menyederhanakan
data sehingga lebih dapat dimengerti dan dapat digunakan sebagai dasar
dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut S. Munawir (2002:36-37) teknik analisis yang biasa digunakan
dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Analisa perbandingan laporan keuangan, adalah metode atau teknik analisa dengan cara
memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih dengan
menunjukkan:
1. Data absolute atau jumlah-jumlah dengan rupiah
2. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah
3. Kenaikan atau penurunan dalam presentase
4. Perbandingan yang dinyatakan dengan rasio
5. Presentase dari total
Analisa dengan menggunakan metoda ini akan dapat diketahui perubahan-perubahan
yang terjadi dan perubahan mana yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
b. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam
presentase (Trend Percentace Analysis) adalah suatu metode atau teknik analisa untuk
mengetahui tendensi dari pada keadaan uangnya, apakah menunjukkan tendensi tetap,
turun atau naik.
c. Laporan dengan presentase per komponen atau commonsize statement adalah suatu
metode analisa untuk mengetahui presentasi masing-masing aktiva terhadap total
aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi perongkosan
yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualan.
d. Analisa sumber dan penggunaan modal kerja adalah suatu analisa untuk mengetahui
sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab
berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
e. Analisis sumber dan penggunaan kas adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab
berubahnya uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber penggunaan uang kas
selama periode tertentu.
f. Analisis rasio, adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos
tertentu dalam neraca atau laporan rugi/laba secara individu atau kombinasi dari kedua
laporan tersebut.
g. Analisa perubahan laba kotor (gross profit analysis), adalah suatu analisa laba kotor
suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu periode dengan
laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.
h. Analisa break event, adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus
dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita, tetapi juga
belum memperoleh keuntungan. Dengan analisa break event ini juga akan diketahui
berbagai tingakt keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.