Menurut Irham Fahmi (2012:205) Risiko yang diindentifikasikan sebagai
penyebab terjadinya variasi dalam tingkat pengembalian dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Risiko Sistematis
Risiko dimana variabilitas dari total return suatu investasi berhubungan
langsung dengan perubahan dari pasar atau kondisi perekonomian secara
keseluruhan. Risiko ini akan mempengaruhi sekuritas dan tidak dapat
dihindari oleh investor meskipun dengan mlakukan diversifikasi.
2. Risiko Tidak Sistematis
Risiko dimana variabilitas dar total return suatu investasi tidak berkaitan
dengan variabilitas perubahan pasar secara keseluruhan. Risiko ini bersifat
unik untuk suatu sekuritas dan berkaitan langsung dengan faktor-faktor seperti
risiko bisnis, risiko keuangan, dan risiko likuditas.