Dimensi-Dimensi Religiusitas (skripsi dan tesis)

Menurut Ancok dan Suroso (2011) menyatakan bahwa rumusan Glock dan Stark yang membagi keberagaman menjadi lima dimensi dalam tingkat tertentu mempunyai kesesuaian dengan Islam, yaitu: a. Religious Belief (The Ideological Dimension), yaitu tingkat keyakinan muslim terhadap kebenaran ajaran-ajaran agamanya. Misalnya kepercayaan adanya Tuhan, malaikat, surga, neraka dan sebagainya. b. Religious Practices (The Ritualistic Dimension) menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana yang disuruh dan dianjurkan oleh agamanya. Dalam keberislaman menyangkut pelaksanaan shalat, puasa, zakat, haji, membaca kitab suci, doa, zikir dan sebagainya. c. Religious Feeling (The Experiental Dimension), yaitu perasaan-perasaan atau pengalaman keagamaan yang pernah dialami dan dirasakan oleh seseorang. Misalnya merasa dekat dengan Tuhan, merasa takut dengan dosa, atau merasa diselamatkan oleh Tuhan ketika berasa di situasi yang sulit. d. Religious Knowledge (The Intelectual Dimension), yaitu tingkat pengetahuan dan pemahaman Muslim terhadap ajaran-ajaran agamanya, terutama mengenai 34 ajaran pokok dari agamanya sebagaimana termuat dalam kitab sucinya. Misalnya, dalam Islam, dimensi ini menyangkut tentang pengetahuan tentang isi Alquran, hukum-hukum Islam, sejarah Islam dan sebagainya. e. Religious Effect (The Consecuental Dimension), yaitu dimensi yang menunjukkan sejauh mana perilaku seseorang dimotivasi oleh ajaran agamanya di dalam kehidupan sosial. Misalnya perilaku suka menolong, memaafkan, tidak mencuri, menjaga kepercayaan dan lain sebagainya (Jalaluddin, 2010: 293-294).