Empowering leadership ditengarai mengedepankan pola hubungan yang harmonis antara pimpinan dan bawahan untuk menumbuhkan pemberdayaan yang mengarah pada kreativitas dan inovasi (Zhang dan Bartol, 2010 dalam Arizqi dan Olivia, 2017:289). Menurut Ahearne et al (2005) dalam Zhang (2010) indikator empowering leadership yaitu: 1) Meningkatkan arti pekerjaan 2) Membina partisipasi dalam pengambilan keputusan 3) Mengungkapkan keyakinan dalam kinerja tinggi 4) Menyediakan otonomi dari kendala birokrasi Kepribadian Proaktif Menurut Jill (2002) dalam Mugayat (2014:3) kepribadian proaktif diartikan oleh Bateman dan Crant sebagai kepribadian seseorang yang berperan dalam perubahan lingkunga