Menurut Liden & Maslyn (1998), kualitas hubungan antara
pemimpin dan karyawan dapat diukur berdasarkan empat dimensi
Leader-Member Exchange, yaitu Afeksi, Kontribusi, Loyalitas dan
Rasa Hormat. Berikut penjelasan definisi dari setiap dimensi.
a. Afeksi
Dimensi afeksi adalah dimensi yang menekankan pada hubungan
perasaan timbal balik antara pemimpin dan karyawan (Liden &
Maslyn, 1998). Dimensi afeksi yang tinggi menunjukkan hubungan
pemimpin dan karyawan disertai rasa nyaman, terjalinnya keakraban
(friendship) dan saling menyukai secara interpersonal (Masylin &
Uhl-Bien, 2001). Kondisi tersebut terjadi ketika pemimpin dan
karyawan saling merasa menjadi bagian dari organisasi lalu
mengembangkan komitmen dan hubungan kerja yang baik (Liden &
Masylin, 1998).
b. Kontribusi
Merupakan persepsi pemimpin dan karyawan terhadap arah,
jumlah, dan kualitas tindakan yang berorientasi pada perkejaaan,
yang telah pemimpin dan karyawan upayakan dalam mencapai
tujuan bersama (Sin, Nahrgang, & Morgenson, 2009). Dimensi
kontribusi menjelaskan sejauh mana pemimpin memberikan
peluang pada karyawan untuk terlibat dalam kegiatan, dan kemauan
karyawan menerima tanggung jawab dan menyelesaikan tugasnya.
Karyawan yang memiliki dimensi ini akan mengerjakan tugas yang
melebihi tugas yang diatur dalam job deskripsi (Masylin & Uhl-
Bien, 2001).
c. Loyalitas
Dimensi loyalitas menggambarkan sejauh mana pemimpin dan
karyawan saling memiliki rasa loyal (Liden & Maslyn, 1998; Sin,
Nahrgang & Morgenson, 2009). Dimensi loyalitas ditunjukan
dengan memberikan ekspresi saling memberikan dukungan yang
menguntungkan kedua belah pihak (Masylin & Uhl-Bien, 2001).
Salah satu itemnya akan menunjukkan sikap pemimpin yang akan
melindungi karyawannya dari cercaan orang lain ketika karyawan
tersebut jujur telah melakukan sebuah kesalahan (Wuang, Law,
Hackett, Wang & Chen, 2005).
d. Penghargaan Profesional
Persespi antar individu yang saling berhubungan untuk
membangun reputasi yang baik di dalam maupun di luar organisasi
(Liden & Maslyn, 1998). Kualitas hubungan yang baik akan
memunculkan sikap menghormati karyawan terhadap
profesionalitas pemimpin (Wuang, Law, Hackett, Wang & Chen