Sejauh review literatur yang peneliti baca, masih minim hasil
penelitian yang menguji hubungan psychological ownership dengan
variabel yang lain. Penelitian Van Dyne dan Pierce (2004)
membuktikan keberadaan psychological ownership merupakan
prediktor dari kemunculan sikap komitmen organisasi dan perilaku
(OCB) Organizational Citizenship Behavior. Selain itu, penelitian lain
Vandewalle, Van Dyne, dan Kostova (1995) terlebih dahulu telah
menguji pengaruh psychological ownership dengan perilaku yang
termasuk OCB yaitu voice. Hasilnya menunjukkan bahwa karyawan
yang memiliki psychological ownership akan mendorong individu
voice. Penelitian Mahyew, Askhanasy dan Bramble (2007) menemukan
psychological ownership berpengaruh pada job satisfaction. Karyawan
dengan rasa memiliki akan organisasi memunyai kepuasan akan hasil
pekerjaannya dengan baik.