Tanda dan Gejala kecemasan (skripsi dan tesis)

Sindrom kecemasan bervariasi tergantung tingkat kecemasan yang dialami seseorang. Menurut Capernito (1998), sindrom kecemasan sendiri dapat diuraikan menjadi:

  1. Gejala fisiologis

Peningkatan frekuensi denyut nadi, TD, nafas, diaforosis, gemetar, mual dan muntah, sering berkemih, diare, insomnia, kelelahan, kemerahan atau pucat pada wajah, mulut kering, nyeri (khususnya dada, leher), gelisah, pusing, rasa panas.

  1. Gejala emosional

Individu mengatakan merasa ketakutan, tidak berdaya, gugup, kehilangan percaya diri, tegang, tidak mau rileks. Individu juga memperlihatkan kepekaan terhadap rangsangan, tidak sabar, mudah marah, menangis, cenderung menyalahkan orang lain, mengkritik diri sendiri dan orang lain.

  1. Gejala kognitif

Tidak mampu berkonsentrasi, kurang orientasi lingkungan, pelupa, memblok pikiran dan perhatian yang berlebihan.