Dalam industri terdahulu pasar di pilah berdasarkan pendapatan dan umur, menghasilakn segmen demografis yang berbeda . Misalnya para pembeli ditanya berapa banyak yang mereka inginkan dari 2 atribut produk (katakanlah, manis dan krim dalam kasus es krim). Hasilnya adalah identifikasi dari segmen kesukaan (preferensi) yang berbeda dalam pasar. Dapat timbul tiga pola yang berbeda :
1) Preferensi homogen (homogeneous preference) : Gambar 2.4 (a) menunjukan sebuah pasar dimana semua konsumen, secara umum, punya kesukaan yang sama. Pasarnya menunjukan ketiadaan segmen, sekurang-kurangnya sejauh (hanya) kedua atribut yang diperhatikan. Kita akan meramalkan bahwa merek-merek yang ada akan serupa dan terletak pada pusat kesukaan (preferensi).
2) Preferensi tersebar (diffused) : Pada sisi ekstrem yang lain, kesukaan konsumen mungkin tersebar (scattered) diseluruh tempat Gambar 2.4 (b), menunjukan bahwa konsumen sangat bervariasi dalam kesukaan mereka. Bila satu merek memasuki pasar, kemungkinan ia akan ditempatkan di tengah untuk menarik sebagian besar orang. Sebuah merek ditengah meminimumkan jumlah total ketidakpuasan konsumen. Pesaing baru dapat menempatkan diri dekat dengan merek pertama dan berjuang untuk memperoleh pangsa pasar. Atau pesaing tesebut dapat menempatkan diri pada salah satu sudut untuk merebut hati sekelompok konsumen yang tidak puas dengan merek yang berada di tengah. Bila beberapa merek berada dalam pasar, mereka akan ditempatkan di seluruh tempat dan menunjukan perbedaan nyata atau memenuhi perbedaan kesukaan konsumen.
3) Preferensi mengelompok (clustered) : Pasar mungkin menimbulkan kelompok-kelompok kesukaan yang berbeda, disebut segmen pasar yang alami Gambar 2.4 (c). Perusahaan pertama dalam pasar ini punya tiga pilihan. Ia mungkin menempatkan diri ditengah, berharap dapat menarik semua kelompok (pemasaran yang tidak berbeda/undifferentiated). Ia mungkin menempatkan dirinya pada segmen pasar tebesar (pemasaran terkonsentrasi). Atau ia mungkin mengembangkan beberapa merek, masing-masing ditempatkan pada segmen yang bebeda (pemasaran yang berbeda/ differntiated). Jelasnya, bila perusahaan pertama mengembangkan hanya satu merek, para pesaing akan masuk dan memperkenalkan merek-mereknya pada segmen-segmen lain.