Dasar-Dasar Untuk Melakukan Segmentasi Pasar Konsumen (skripsi dan tesis)

                  Variabel yang berbeda digunakan untuk mensegmentasi pasar konsumen. Variabel tersebut terbagi menjadi dua kelompok besar. Beberapa periset berusaha membentuk segmen dengan mencari ciri-ciri konsumen. Mereka biasanya menggunakan ciri-ciri geografis, demografis, dan psikografis. Kemudian mereka memeriksa apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda. Sebagai contoh, mereka dapat memeriksa sikap yang berbeda dari “profesional,” “kerah biru,” dan kelompok lain melalui, katakanlah, “keamanan” sebagai manfaat dari suatu mobil.

                  Para periset lain berusaha membentuk segmen dengan memperhatikan tanggapan konsumen terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunan, atau merek. Begitu segmen terbentuk, periset melihat apakah ciri-ciri konsumen yang berbeda berhubungan dengan masing-masing segmen tanggapan-konsumen. Contohnya, periset dapat memeriksa apakah orang yang menginginkan “kualitas” dibandingkan “harga yang rendah” dalam membeli mobil berbeda dalam pembentukan geografi, demografi, dan psikografi mereka.

                  Variabel segmentasi utama ditunjukan dalam Tabel 2.1, dan penggunaan mereka digambarkan berikut ini.

Tabel 2.2 . Variabel Segmentasi Utama untuk Pasar Konsumen

VARIABEL                                PEMBAGIAN KHUSUS

Geografis

Wilayah                                   DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara,          Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Irian Jaya.

Ukuran Kota atau                    Perkotaan, pinggiran kota, pedesaan

Kota besar

Pendapatan                              Dibawah   5.000,   5.000  –  20.000,  20.000  –  50.000,

                                                50.000 – 100.000, 100.000 – 250.000, 250.000 – 500.000, 500.000 – 1.000.000, 1.000.000 – 4.000.000, 4.000.000 ke atas

Demografis

 

Usia                                         Dibawah 6, 6 –11, 12 – 19, 20 – 34, 35 – 49, 50 –64, 65 ke atas

Jenis Kelamin                          Pria, Wanita

Siklus hidup keluarga             Muda, lajang, muda, menikah, tidak ada anak, muda, menikah, anak termuda, dibawah 6 tahun, muda, menikah, anak termuda 6 tahun atau lebih, tua, menikah, punya anak, tua, menikah, tidak punya anak dibawah 18 tahun, tua, lajang, lain-lain

Penghasilan                             Dibawah Rp 100.000, Rp 100.000 – Rp 150.000, Rp 150.000 – Rp 200.000, Rp 200.000 – Rp 300.000, Rp 300.000 – Rp 500.000, Rp 500.000 – Rp1.000.000, Rp 1.000.000 ke atas

Pekerjaan                                 Profesional dan teknikal, manajer, pejabat, dan pemilik perusahaan, pegawai, pramuniaga, pengrajin, mandor, operator, petani, pensiunan, pelajar, ibu rumah tangga, pengangguran

Pendidikan                              Lulus sekolah atau kurang; pernah sekolah lanjutan, lulus sekolah lanjutan, pernah kuliah, lulus perguruan tinggi.

Agama                                     Katolik, Protestan, Budha, Islam, Hindu, lain-lain

Suku                                              Jawa, Ambon, Makasar, Sunda, lain-lain

Psikografi

 

Kelas sosial                             Bawah-bawah, bawah atas, kelas pekerja, kelas   menengah, menengah-atas, atas-bawah, atas-atas

Gaya Hidup                            Lurus, santai, rambut panjang

Kepribadian                            Terpaksa, suka berkelompok, patuh terhadap penguasa, ambisius

Perilaku

Peristiwa                                 Peristiwa biasa, peristiwa khusus

Manfaat                                   Kualitas, pelayanan, ekonomis, kecepatan

Status pemakai                        Bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali, pemakai teratur, pemakai ringan, pemakai sedang, pemakai berat

Tingkat pemakaian                  Tidak ada, sedang, kuat, mutlak

Tahap kesiapan                       Tidak sadar, sadar, mengetahui, tertarik, menginginkan, bermaksud membeli

Sikap terhadap produk            Antusias, positif, tidak acuh, negatif, membenci

 

Sumber:  Phillip Kotler  (2005)