Pengertian Profesional (skripsi dan tesis)

Profesional berasal dari akar kata “professional”, dalam kamus Webster
sebagai: “learned vocation”, atau “vocation that requires learning rather than
work with the hands” atau “One who engages in a learned vocational”. Dari
berbagai literatur, diperoleh gambaran mengenai beberapa karakteristik
“sikap profesional”.
1) Dalam penyelesaian masalah, seorang profesional melakukan pendekatan
secara ilmiah, yakni: objektif, logik, sistematik, dan metodik
(menggunakan metode) dapat dibuktikan (berulang dengan hasil yang
sama/reliable).
2) Karena berdasarkan ilmu (ilmiah), maka profesi dan sikap profesional
dapat dipelajari. Dibalik kemampuan profesi, pelaku banyak
memanfaatkan hasil “pembelajaran” dari pada keterampilan tangan.
Dibalik penguasaan kemampuan profesi, ada teori (ilmiah) yang
melatarbelakanginya.
3) Dengan “sikap profesional” dimaksudkan untuk menggambarkan
bagaimana seseorang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam
“pekerjaan” nya, ia menggunakan pendekatan, perumusan masalah,
mencari latar belakang teoritis dari permasalahan yang dihadapinya,
meneliti faktor eksternal-internal yang mempengaruhi/dipengaruhi
masalah yang timbul, mengajukan beberapa hipotesis sampai pada
kesimpulan penyelesaian masalah sacara sistematik dan metodik. Ini
berlaku dan mendarah daging dalam tiap pendekatan yang dilakukan oleh
seorang profesional dalam menyelesaikan permasalahan dalam
pekerjaan/profesi.
Dari pendekatan melalui “batasan” dan “sikap” profesional, dapat
dirumuskan bahwa seseorang dapat disebut profesional apabila memenuhi syarat:
1) Memiliki “Knowledge” yang diperlukan oleh profesi tersebut,
2) Memiliki “skill” yang diperlukan,
3) Senantiasa bersikap profesional