Faktor risiko stroke diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu
faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi. Faktor
yang dapat dimodifikasi dapat diubah dengan prevensi (LeMone et
al., 2016). Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi terdiri dari
usia, jenis kelamin, ras, dan hereditas, sedangkan faktor yang dapat
dimodifikasi terdiri dari hipertensi, penyakit jantung, kolesterol
tinggi, obesitas, diabetes, merokok, penyalahgunaan zat dan alkohol
(Muttaqin, 2008). Faktor risiko lain meliputi stroke sebelumnya atau
serangan iskemia transien (TIA), dan faktor khusus untuk wanita
adalah kontrasepsi oral (khususnya disertai hipertensi, merokok, dan
kadar estrogen tinggi) (LeMone et al., 2016)
