Tujuan Likuiditas


Berikut ini adalah tujuan yang dapat dipetik dari hasil rasio likuiditas
menurut Kasmir (2013:132) sebagai berikut:

  1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang
    yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.
  2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka
    pendek dengan aktiva lancar secara keseluruhan.
  3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka
    pendek dengan aktiva lancar tanpa menghitungkan sediaan dan utang yang
    dianggap likuiditasnya lebih rendah.
  4. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada
    dengan modal kerja perusahaan.
  5. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
    utang.
  6. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing
    komponen yang ada di aktiva lancar dan utang lancar.
  7. Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki
    kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini
    Dan menurut Hery (2017:7) tujuan likuiditas secara keseluruhan:
  8. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
    atau utang yang akan segera jatuh tempo.
  9. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
    jangka pendek dengan menggunakan total asset lancar.
  10. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
    jangka pendek dengan menggunakan asset lancar.
  11. Untuk mengukur tingkat ketersediaan uang kas perusahaan dalam
    membayar utang jangka pendek.
  12. Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke
    waktu dengan membandingkannya selama beberapa periode