Berikut ini adalah tujuan yang dapat dipetik dari hasil rasio likuiditas
menurut Kasmir (2013:132) sebagai berikut:
- Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. - Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancar secara keseluruhan. - Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancar tanpa menghitungkan sediaan dan utang yang
dianggap likuiditasnya lebih rendah. - Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada
dengan modal kerja perusahaan. - Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
utang. - Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing
komponen yang ada di aktiva lancar dan utang lancar. - Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki
kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini
Dan menurut Hery (2017:7) tujuan likuiditas secara keseluruhan: - Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
atau utang yang akan segera jatuh tempo. - Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek dengan menggunakan total asset lancar. - Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek dengan menggunakan asset lancar. - Untuk mengukur tingkat ketersediaan uang kas perusahaan dalam
membayar utang jangka pendek. - Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke
waktu dengan membandingkannya selama beberapa periode