Pengukuran Likuiditas


Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara membandingkan antara
total aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Dari hasil pengukuran ratio, apabila
rasio lancar rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk
membayar utang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi, belum tentu
kondisi perusahaan sedang baik. Hal ini dapat terjadi karena kas tidak digunakan
sebaik mungkin. Untuk mengatakan suatu kondisi perusahaan baik atau tidaknya,
ada suatu standar rasio yang digunakan, misalnya rata-rata industri untuk usaha
yang sejenis atau dapat pula digunakan target yang telah ditetapkan perusahaan
sebelumnya