a. Sikap memiliki Objek
Di dalam konteks pemasaran, sikap konsumen harus terkait dengan
objek karena objek tersebut bisa terhubung dengan berbagai konsep
konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga,
kemasan, penggunaan media, dsb.
b. Konsitensi Sikap
Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan
perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya. Karena itu,
sikap memiliki konsistensi dengan perilakunya.
c. Sikap Positif Negatif dan Netral
Sikap positif merupakan sikap yang mungkin dapat menerima atau
menyukai suatu hal, sedangkan sikap negatif merupakan sikap yang
tidak menyukai suatu hal, bersikap netral berarti tidak meiliki sikap
atas suatu hal.
d. Intensitas Sikap
Intensitas sikap adalah konsumen menyatakan derajat tingakat
kesukaan nya terhadap suatu produk.
e. Resistensi Sikap (Resistance)
Adalah seberapa besar sikap sesorang konsumen bisa berubah.
Pemasar perlu memahami resistensi konsumen agar bisa menerapkan
strategi pemasaran yang tepat.
f. Persistensi Sikap (Persistance)
Persistensi Sikap adalah karakteristik sikap yang menggambarkan
bahwa sikap akan berubah karena berlalunya waktu.
g. Keyakinan Sikap (Confidence)
Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai kebenaran
sikap yang dimilikinya