Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Faktor yang mempengaruhi
pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi
(motivation).
- Faktor Kemampuan (Ability). Secara psikologis, kemampuan (ability)
terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge +
skill). Artinya, pimpinan dan pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata
(IQ 110-120) apalagi IQ superior, very superior, gifted dan genius dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
kinerja maksimal. - Faktor Motivasi (Motivation). Motivasi diartikan suatu sikap (attitude)
pimpinan dan pegawai terhadap situasi kerja (situation) di lingkungan
organ isasinya. Mereka yang bersikap positif (pro) terhadap situasi
kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika
mereka bersikap negatif (kontra) terhadap situasi kerjanya akan
menunjukkan motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud
mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja,
kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.
Pendapat William Stern dalam teorinya tersebut (Mangkunegara (2009:16-17),
sebenarnya merupakan perpaduan dari pandangan teori heriditas dari
Schopenhauer dan teori.