Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Kerja Inovatif


Menurut (Robbins, 2002) perilaku kerja yang terjadi di perusahaan dapat
dipengaruhi beberapa faktor, yaitu ;

  1. Lingkungan Kerja
    Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan harus benar-benar dapat
    memberikan rasa aman bagi para pekerja. Para pekerja atau karyawan tentu
    saja akan menaruh perhatian terhadap lingkungan kerja mereka, baik dari
    segi kenyamanan pribadi maupun kemudahan dalam melakukan pekerjaan
    dengan baik.
  2. Konflik
    Konflik dapat berupa konflik konstruktif atau destruktif terhadap fungsi dari
    suatu kelompok atau unit. Tetapi sebagian besar konflik dapat merusak
    perilaku kerja yang baik, karena konflik cenderung bersifat menghambat
    tujuan dari suatu pekerjaan.
  3. Komunikasi
    Dalam memahami perilaku kerja, komunikasi memegang faktor terpenting
    yang berperan sebagai penyampaian dan pemahaman akan arti dari sebuah
    informasi.
    West dan Farr yang dikutip oleh Monaco and GuimarĂ£es (2007), menyatakan
    terdapat tiga faktor yang memengaruhi inovasi, yaitu:
  4. Faktor Internal
    Faktor internal terdiri dari individual differences, kepribadian individu dan
    motivasi.
  5. Faktor Pekerjaan
    Faktor pekerjaan terdiri dari kompleksitas pekerjaan, karakteristik
    pekerjaan dan time pressure.
  6. Faktor Konstektual
    Faktor kontekstual terdiri dari dukungan, iklim organisasi, ketersediaan
    sumber daya, leader-member exchange, relationship at work, kelompok dan
    organisasi.
    Sedangkan menurut (Ancok, 2012) terdapat tiga faktor yang memengaruhi
    perilaku inovatif yakni :
  7. Faktor Manusia
    Faktor manusia dalam hal ini berperan sebagai penunjang dan pelaku dalam
    proses inovasi.
  8. Faktor Kepemimpinan
    Kepemimpinan disini berkontribusi dalam kemajuan inovasi anggota
    organisasi dengan jalan pemimpin mampu mengapresiasi setiap gagasan
    dan ide yang diberikan.
  9. Faktor Struktur
    Struktur organisasi berperan sebagai penghubung antara manusia dan
    organisasi, berfungsi dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi
    anggotanya untuk berinovasi