Pada dasarnya manusia mau melakukan sesuatu karena adanya suatu
dorongan baik dari dalam dirinya ataupun dari luar untuk memenuhi kebutuhannya.
Dorongan tersebut dinamakan motivasi. Menurut arti katanya,motivasi berarti
pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang meninmbulkan dorongan. Peran
karyawan yang memiliki motivasi kerja tinggi dan didukung oleh ketrampilan dan
pengetahuan dalam melaksanakan sangat diperlukan.Hal ini berarti bahwa salah
satu faktor penentu tingkat keberhasilan perusahaan adalah motivasi kerja
kaaryawan. Menurut Hasibuan (2012), motivasi mempersoalkan bagaimnana cara
mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka bekerja keras dengan memberikan
semua kemampuan dan ketrampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Menurut Ranupandojo dan Hasan (2012) motivasi kerja merupakan proses untuk
mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Menurut Nawawi (2012) motivasi merupakan suatu kondisi yang mendorong atau
menjadi penyebab seseorang agar melakukan suatu perbuatan kegiatan yang
berlangsung secara sadar. Menurut Robbins (2012), pengertian motivasi adalah
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi,
yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk dalam memenuhi beberapa
kebutuhan individual.
Definisi lain tentang motivasi menurut Winardi, motivasi adalah keinginan
yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan
tindakan-tindakan. Menurut Moekijat (2010), motivasi adalah sebagai pengaruh
terhadap tingkah laku dan apabila kita menerima faham bagian yang tersebar
daripada pengaruh terhadap tingkah laku manusia ini adalah pada kebutuhan dasar.
(Manullang,2012). Beberapa pengertian motivasi yang dikemukakan oleh para ahli
tersebut dapat dinyatakan bahwa motivasi kerja terbentuk dari adanya kebutuhan,
sikap (attitude) yang mendorong karyawan agar lebih bersemangat dan bergairah
dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan