dimensi untuk mengukur komitmen organisasi (skripsi dan tesis)

Menurut (Robbins and Judge,2011) dimensi untuk mengukur komitmen
organisasi adalah :
a. Affective commitment
Affecive commitment berkaitan dengan hubungan emosional
anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan
keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Anggota organisasi
dengan affective commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota
dalam organisasi karena memang memiliki keinginan untuk itu.
Affective commitment memiliki indikator sebagai berikut :
1. Memahami dan meyakini tujuan perusahaan
2. Menerima norma-norma yang berlaku
3. Mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku
4. Bekerja secara rutin dan full day
b. Continuance commitment
Continuance commitment berkaitan dengan kesadaran anggota
organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi.
Anggota organisasi dengan continuance commitment yang tinggi akan
terus menjadi anggota organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk
menjadi anggota organisasi tersebut. Indikator untuk continuance
commitment adalah sebagai berikut :
1. Melindungi aset-aset perusahaan
2. Merasa merugi jika meninggalkan karena investasi yang telah
diberikan kepada perusahaan
3. Mendapatkan keuntungan lebih jika tetap tinggal dengan perusahaan.
c. Normative commitment
Normative commitment menggambarkan perasaan keterikatan
untuk terus berada dalam organisasi. Anggota organisasi dengan normative
commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi
karena merasa dirinya harus dalam organisasi tersebut. Indikator pada
dimensi normative commitment adalah sebagai berikut :
1. Kesetiaan dan rasa patuh
2. Melaksanakan semua tugas dan kewajiban yang diberikan organisasi
3. Merasa wajib membantu organisasi atas kesempatan yang telah
diberikan
4. Lamanya masa kerja pada perusahaan sebelumnya