Pengertian Self-Efficacy (skripsi dan tesis)

Self-efficacy merupakan keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya
dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu
(Bandura, 1997). Selain itu Bandura (1997) memaparkan bahwa self-efficacy pada
dasarnya adalah hasil proses kognitif yang berupa keputusan, keyakinan, atau
penghargaan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya
dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu, yang diperlukan untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Sedangkan Luthans (2006) mendefinisikan self-efficacy
sebagai penilaian yang berkaitan dengan keyakinan diri, tentang seberapa baik
individu dapat melakukan tindakan yang diperlukan yang berhubungan dengan
situasi yang prospektif.
Baron dan Byrne (1991), mendefinisikan self-efficacy sebagai evaluasi
seseorang mengenai kemampuan atau kompetensi dirinya untuk melakukan suatu
tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi hambatan. Pendapat yang sama juga
diungkapkan Gist dan Mitchell, dalam Gufron dan Risnawati (2014), yang
mengatakan bahwa self-efficacy dapat membawa pada perilaku yang berbeda
diantara individu dengan kemampuan yang sama, karena self-efficacy mepengaruhi
pilihan, tujuan, penyelesaian masalah, dan kegigihan dalam berusaha. Self-efficacy
adalah sebagai indikator positif dari core self-evaluation untuk melakukan evaluasi
diri, yang berguna untuk memahami diri (Judge dan Bono, 2001).
Luthans (dalam Suseno, 2009) menyatakan self-efficacy berkaitan dengan
bagaimana individu merasa mampu untuk melakukan pekerjaan. Sementara
Locke (dalam Suseno, 2009) mengatakan bahwa self-efficacy yang tinggi, akan
menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan dirinya dalam melaksanakan
tugas.
Self-efficacy merupakan penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan
yang baik atau buruk, benar atau salah, dapat atau tidak mengerjakan sesuai dengan
hal yang dipersyaratkan (Alwisol, 2004). Self-efficacy dapat mempengaruhi individu
dalam melakukan kegiatannya. Individu akan lebih cenderung melakukan aktivitas
yang menurut individu tersebut merasa mampu untuk melakukannya dengan baik,
dari pada melakukan aktivitas yang berada di luar kemampuannya (Kristina, 2012).
Dari beberapa pendapat ahli tentang self-efficacy dapat disimpulkan bahwa
self-efficacy merupakan kemampuan individu untuk menilai diri, evaluasi diri, serta
kemampuan membuat keputusan. Self-efficacy erat kaitannya dengan berbagai hal
tentang penilain diri terhadap kemampuanya dan merupakan hasil dari proses
kognitif masing-masing individu, yang berguna untuk mengatasi masalah-masalah
yang terjadi pada diri individu tersebut.