Studi Kohort Penyakit Tidak Menular (PTM) (skripsi dan tesis)

 

Di Badan Litbangkes telah dilakukan penelitian studi kohort faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) termasuk faktor risiko perilaku serta sindrom metabolik, direncanakan dilaksanakan  minimal 10 tahun. Tahun 2011 telah dilakukan survey baseline data faktor risiko PTM utama, dan selanjutnya akan dilakukan follow-up  setiap individu yang diteliti untuk mengetahui perubahan faktor risiko dan kejadian PTM utama.  Pengumpulan data dilakukan secara prospektif, dengan followup secara periodik beberapa bulan untuk memantau faktor risiko perilaku dan fisik, dan setiap tahun/beberapa tahun untuk memantau faktor risiko biologik dan kejadian PTM. Penelitian ini membandingkan kecepatan perubahan faktor risiko menjadi PTM dari kelompok individu  yang memiliki  faktor risiko PTM  seperti diet tidak sehat (kurang serat, tinggi garam, tinggi lemak), konsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, merokok, sindrom metabolik (hipertensi, hiperglikemia/TGT, dislipidemia, obesitas) dan kombinasinya, dengan kecepatan perubahan faktor risiko menjadi PTM pada kelompok individu yang tidak mempunyai faktor risiko tersebut.
Adapun manfaat studi kohor PTM antara lain:
1)    Informasi insidens dan kecepatan terjadinya sindrom metabolik, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, PPOK dan strok merupakan evidenve based penting yang diperlukan bagi pelaksana program dalam rangka penyusunan rencana dan penentuan prioritas program pengendalian faktor risiko PTM
2)    Informasi prediktor utama PTM utama, dan risiko relatif faktor bermanfaat untuk pengembangan model pencegahan dan pengendalian PTM, serta pengobatannya secara efektif.
3)    Informasi prediktor PTM utama dan sindrom metabolik serta kecepatan perubahan faktor risiko menjadi PTM merupakan tambahan ilmu pengetahuan bagi ilmuwan untuk melakukan penelitian etiologi lebih lanjut,
4)    Data dan laporan longitudinal dari studi ini dapat menggambarkan riwayat alamiah penyakit. Hal ini merupakan sumber data yang berpotensi untuk dianalisis lebih lanjut
5)    Bagi masyarakat khususnya responden, penelitian ini akan memberikan informasi faktor risiko dan PTM yang diderita. Dengan demikian masalah kesehatan yang diderita  dapat diketahu