Pengambilan Keputusan berinvestasi (skripsi dan tesis)

Pengambilan Keputusan (Decision Making) menurut Dagun
M.save (2006:185) adalah pemilihan keputusan atau kebijakan yang
didasarkan atas kriteria tertentu. Sedangkan menurut Suharnan
(2005:194) Pengambilan Keputusan ialah proses memilih atau
menentukan berbagai kemungkinan diantara situasi-situasi yang tidak
pasti. Pembuatan keputusan terjadi di dalam situasi-situasi yang
meminta seseorang harus membuat prediksi kedepan, memilih salah
satu diantara dua pilihan, membuat estimasi (perkiraan) mengenai
frekuensi perkiraan yang akan terjadi.
Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas bahwa
Pengambilan Keputusan adalah suatu pilihan atau pembuatan
keputusan dimana seseorang harus membuat keputusan yang tepat
yang berdasarkan dari kriteria tertentu.
Tujuan investor dapat tercapai, jika investor tepat dalam
mengambil keputusan berinvestasi, sehingga keputusan tersebut telah
mempertimbangkan tingkat keuntungan yang diharapkan dan juga
resiko yang akan dihadapi.
1) Berikut tahapan- tahapan dalam pengambilan keputusan
berinvestasi yang harus dihadapi oleh investor yakni :
a) Menentukan kebijakan investasi
Ada hubungan positif antara tingkat pengembalian dan
resiko, jadi tujuan investasi dari investor tidak hanya untuk
mendapatkan kekayaan saja akan tetapi investor juga harus
memahami bahwa ada kemungkinan resiko yang berpotensi
yang menyebabkan kerugian.
b) Analisis Sekuritas
Langkah berikutnya yakni melaksanakan analisis terhadap
sekuritas yang melingkupi penilaian terhadap sekuritas baik
secara individual ataupun beberapa sekelompok sekuritas.
c) Pembentukan portofolio
Pada tahap ini membentuk portofolio yang melibatkan
identitas aset yang akan menjadi pilihan dalam berinvestasi
pada masing-masing sekuritas.
d) Melakukan revisi portofolio
Waktu yang terus berjalan tentu akan membuat investor
berubah tujuan dari melakukan awalnya investasi yakni
membentuk portofolio baru yang lebih optimal.
e) Evaluasi kinerja portofolio
Tahapan yang terakhir ini, seorang investor akan
melaksanakan penilaian terhadap kinerja portofolionya secara
periodik baik dari segi return dan resikonya (Agustin,
2014:886-887)