Menurut Hurlock (2008) hal-hal yang dapat memengaruhi kematangan
emosi adalah:
a. Gambaran tentang situasi yang dapat menimbulkan reaksi-reaksi
emosional.
b. Membicarakan berbagai masalah pribadi dengan orang lain.
c. Lingkungan sosial yang dapat menimbulkan perasaan aman dan
keterbukaan dalam hubungan sosial .
d. Belajar menggunakan katarsis emosi untuk menyalurkan emosi.
e. Kebiasaan dalam memahami dan menguasai emosi (kematangan) dan
nafsu.
Menurut Schneider (1964) tercapainya kematangan emosi didukung oleh
kesehatan fisik yang berhubungan dengan kesehatan emosi dan penyesuaian
emosi. Sedangkan menurut Young, faktor-faktor yang mempengaruhi
kematangan emosi yang lain adalah:
a. Faktor lingkungan yaitu adanya faktor lingkungan individu, misalnya
lingkungan yang tidak aman akan mempengaruhi emosinya.
b. Faktor pengalaman yaitu bagaimana pengalaman hidup individu yang
telah memberikan masukan nilai-nilai dalam kehidupan.
c. Faktor individu yaitu factor-faktor yang terdapat dalam diri individu itu
sendiri, contohnya bagaimana kepribadiannya.
Dari pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa faktor-faktor
kematangan emosi yang memengaruhi kematangan emosi adalah; faktor
lingkungan di sekitar individu, faktor keluarga hal ini berkaitan dengan
perhatian, kasih-sayang dan perasaan aman, faktor keadaan individu
meliputi keadaan fisik, kepribadiannya, maupun keadaan emosi.