Yusuf dan Sugandi, (2012: 1) perkembangan dapat diartikan sebagai “suatu perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) maupun tingkat kedewasaan atau tingkat kematangan yang belangsung secara sistimatis, progresif, dan berkesinambungan”. Berikut ini merupakan konsep dasar perkembangan yang di kemukakan beberapa ahli yang tercantum dalam (Desmita, 2014: 8-9): Secara sederhana (Seifert dan Hoffnug, 1994) mendefinisikan perkembangan sebagai “Long-term changes in a person’s growth, feelings, potterns,of thinking, social relatonships, and motor skills.”
Sementara itu(Chaplin, 2002) mengartikan perkembangan sebagai:
(1) perubahan yang berkesinambungan dan progresift dalam organisme, dari lahir sampai mati,
(2) pertumbuhan,
(3) perubahan dalam bentuk dan itegrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian- bagian fungsional,
(4) kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak di pelajari.(Reni Akbar Hawadi, 2001),
“perkembangan secara luas menuju pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang di miliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat, dan ciri-ciri yang baru. Dalam istilah perkembangan juga mencakup konsep usia, yang diawali saat proses pertumbuhan dan berakhir dengan kematian.”(F.J. Monks, dkk., 2001), pengertian perkembangan menuju pada”suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat di ulang kembali.
Perkembanga menuju pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.” Sedangkan (Santrock,1996) menjelaskan pengertian perkembangan sebagai berikut:”Development is pattern of change that begins at conception and continues through the live span. Most development involves growth,although it includes decay (as in death end dying). The pettern of movement is complex because it is product of several proceeses–biological, cognitif, and socioemontional.” Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju pada tahap kematangan melalui pertumbuha, pematangan, dan belajar (Desmita, 2014: 9)