Ciri-Ciri Perkembangan (skripsi dan tesis)

Yusuf dan Sugandi, (2012: 3-4) ciri-ciri perkembangan adalah sebagai berikut:
1. aspek fisik: “perubahan tinggi dan terjadinya perubahan ukuran dalam
 (a) berat badan serta organ-organ tubuh lainnya”, dan
(b) “aspek psikis: semakin bertambahnya perbendaharaan kata dan matangnya kemampuan berpikir, mengingat, serta menggunakan imajinasi kreatif”
. 2. Tejadinya perubahan proporsi dalam
 (a) aspek fisik: “proporsi tubuh anak berubah sesuai denga fase pekembangan, dan pada usia remaja proporsi tubuh ank mendekati proporsi tubuh orang dewasa”
(b) aspek  psikis perubahan imajinasi dengan fantasi ke realita, dan perubahan perhaatiannya dari yang tertuju kepada dirinya sendiri perlahan-lahan beralih kepada orang lain(khususna teman sebaya).
3. Lenyapnya tanda-tanda lama dalam
 (a) aspek fisik: “lenyapnya kelenjar thymus (kenjar kanak-kanak) yang terletak pada bagian dada, rambut halus, dan gigi susu” dan
(b) aspek psikis: “lenyapnya masa mengoceh (meraban), bentuk gerak-gerik kanak-kanak (seperti merangkak) dan perilaku implusif (melakukan sesuatu sebelum berpikir)”. 4. Menculnya tanda-tanda baru dalam (a) aspek fisik: “tumbuh dan pergantian gigi dan matangnya organ-organ seksual pada usia remaja, baik primer (mensturasi pada wanita dan mimpi basah pada pria) maupun sekunder (membesarnya pinggul dan buah dada pada wanita, dan tumbuhnya kumis dan perubahan suara pada pria)” dan (b) aspek psikis: “perkembanga rasa ingin tahu, terutama yang berhubunga dengan ilmu pengetahuan, lingkungan alam, nilai-ilai moral dan agama”.
 Sutirna, (2013: 16) ciri-ciri perkembanga individu dapat di perhatika di bawah ini:
 1. Seumur hidup (life-long), artinya tidak ada periode usia yang mendominasi perkembanga idividu. 2. Multidimentional, artinya terdiri atas biologis, kognitif, dan sosial. Bahkan dalam satu dimensi terdapat banyak komponen, misalnya intelegensi: intelegensi abstrak,intelegensi nonverbal, intelegensi sosial, dsb.
 3. Multidirektional beberapa komponen dari suatu dimensi dapat meningkatkan pertumbuhan, sementara komponen lain menurun. Misalnya orang dewasa bisa semakin arif tetapi kecepatan memproses informasi lebih buruk.
 4. Lentur (plastik), bergantung pada kondisi kehidupan individu. Lebih rincihnya ciri-ciri perkembanngan dapat di perhatikan dari berbagai aspek dalam segi fisik dan psikis, seperti berikut ini:
1. Terjadinya perubahan,
(a) segi fisik: perubahan tinggi badan, berat badan, organ-organ tubuh lain.
(b) segi psikis: bertambahnya perbendaharaan kata-kata, matangnya kemampuan berpikir, mengingat, menggunakan imajinasi kreatif.
2. Perubahan proporsi,
 (a) segi fisik: proporsi tubuh berubah sesuai dengan fase perkembangan,
(b) segi psikis: perubahan imajinasi dan fantasi ke realitas, perhatiannya dari diri sendiri ke orang lain/ kelompok teman sebaya.
3. Lenyapnya tanda-tanda lama,
 (a) segi fisik: lenyapnya kelenjar thymus (kelenjar anak-anak) yang terletak pada bagian dada, kelenjar pineal yang ada pada bagian bawah otak, gigi susu, dan rambut-rambut halus.
 (b) segi psikis: masa mengoceh/meraba gerak-gerik kanak-kanak atau merangkak, perilaku impulsive (doronga untuk bertindak sebelum berpikir).
4. Diperoleh tanda-tanda baru,
(a) segi fisik: pergantian gigi, karakteristik seks pada usia remaja sekunder (perubahan anggota tubuh) dan primer (mensturasi pada wanita dan mimpi basah pada pria).
(b) segi psikis:  rasa ingin tahu terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, seks, nilai moral, dan keyakinan beragama