Pendekatan dalam Penyusunan Anggaran (skripsi dan tesis)

Menurut Sofyan (2001:83) bahwa pendekatan dalam penyusunan anggaran dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Top-Down Approach
2. Bottom-Up Approach
3. Top-Down dan Bottom-Up Approach
Berikut penjelasan pendekatan dalam penyusunan anggaran yaitu:
1. Top-Down Approach
Yaitu prosedur penyusunan dan penetapan anggaran yang dilakukan oleh manager tingkat atas atau pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau bahkan tidak adanya konsultasi atau keterlibatan manajer tingkat bawah dalam penyusunan dan penetapan anggaran tersebut. Keuntungannya adalah waktu penyusunan yang singkat dan terkoordinasinya antar bagian. Kelemahannya adalah tidak memperhitungkan kebutuhan tiap bagian dengan tepat karena semuanya merupakan keputusan sepihak dari manajemen puncak
. 2. Bottom-Up Approach
Yaitu prosedur penyusunan dan penetapan anggaran yang disiapkan oleh pihak-pihak yang melaksanakan anggaran tersebut, kemudian anggaran diberikan kepada pihak yang lebih tinggi untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Keuntungannya adalah tingkat keakuratan dari kebutuhan tiap-tiap bagian dalam perusahaan yang tinggi. Kelemahannya adalah waktu penyusunan yang lama dan kurangnya koordinasi antar bagian.
3. Top-Down dan Bottom-Up Approach
Top-Down dan Bottom-up Approach sering disebut participative budget adalah prosedur penyusunan dan penetapan anggaran dengan memulainya dari manajer atas kemudian dilengkapi dan dilanjutkan oleh manajer level 21 bawah. Jadi terdapat pedoman dari atasan atau pimpinan dan dijabarkan oleh bawahan sesuai dengan pengarahan atasan