Pengambilan keputusan konsumen pada umumnya berbeda-beda tergantung
pada jenis keputusan pembeliannya. Tipe-tipe keputusan pembelian tersebut dapat
dikelompokan kedalam empat tipe, Kotler dan Amstrong (2012:208) menyatakan
bahwa terdapat empat tipe perilaku pembeli dalam keputusan pembelian, yaitu:
- Perilaku pembelian yang kompleks (Complex Buying Behavior)
Dimana konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit disaat
mereka sangat terlibat dalam sebuah pembelian dan menyadari adanya yang
signifikan diantara berbagai merek. - Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefesiensian
(DissonanceReducing Buying Behavior)
Konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit
perbedaan, diantara merek-merek. Keterlibatan yang tinggi didasari oleh
fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dibeli dan beresiko - Perilaku pembelian yang mencari keragaman (Dissonance-Reducing
Buying Behavior)
Beberapa situasi pembeli ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah
namun perbedaan merek yang signifikan. Dalam situasi ini, konsumen
sering melakukan perpindahan merek. - Perilaku pembelian yang karena kebiasaan (Habitual Buying Behavior)
Keterlibatan konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak
ada perbedaan nyata diantara berbagai merek. Harga barang relatif rendah.