Menurut Kotler dan Armstrong (2014:155) ada dua faktor dalam keputusan
pembelian, faktor pertama adalah sikap orang lain. Jika seseorang yang penting
bagi anda berpikir bahwa Anda harus membeli mobil dengan harga terendah, maka
kemungkinan Anda membeli mobil yang lebih mahal berkurang. Faktor kedua
adalah faktor situasional yang tidak terduga. konsumen dapat membentuk niat beli
berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan yang diharapkan, harga yang
diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. misalnya, ekonomi mungkin
semakin memburuk, pesaing dekat mungkin merendahkan harganya, atau seorang
teman mungkin melaporkan kecewa dengan mobil pilihan Anda. Dengan demikian,
preferensi dan bahkan niat beli tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian aktual.