Persepsi Kualitas Produk


Persepsi kualitas produk menurut Aaker, (1991) dapat didefinisikan sebagai
persepsi pelanggan tentang kualitas ataupun keunggulan sebuah produk atau
layanan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan relatif terhadap
alternatif-alternatif.
Kualitas produk dan layanan yang dirasakan didasarkan pada berbagai
isyarat informasional yang dikaitkan konsumen dengan penawaran. Beberapa dari
isyarat ini bersifat intrinsik pada produk atau layanan (yang lain bersifat
ekstrinsik). Baik sendiri-sendiri atau bersama-sama, isyarat tersebut memberikan
dasar bagi persepsi kualitas produk dan layanan (Schiffman & Wisenblit, 2019) layanan, baik isyarat itu sendiri-sendiri atau bersama-sama dapat memberi dasar
bagi persepsi kualitas.
Indikator persepsi kualitas produk menurut Aaker, (1991) adalah sebagai
berikut:

  1. Kinerja (performance), kinerja utama dari karakteristik produk.
  2. Fitur (features), unsur produk sekunder.
  3. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance with specification), produk
    sesuai dan tidak cacat.
  4. Keandalan (reliability), konsistensi kinerja dari setiap pembelian produk.
  5. Daya tahan (durability), umur ekonomis produk.
  6. Kemudahan service (serviceability), kemampuan untuk melayani produk.
  7. Kecocokan dan penyelesaian (fit and finish), mengacu pada tampilan atau
    feel kualitas