Faktor – faktor yang Memperngaruhi Disiplin Kerja

  1. Teladan Pemimpin
    Sikap disiplin yang ada di dalam diri karyawan tidak bisa lepas dari
    teladan pemimpin. Teladan pemimpin sangat berperan untuk
    meningkatkan disiplin karena menjadi role model yang memberikan
    dampak positif.
    Ketika karyawan melihat pemimpin memiliki sikap disiplin yang baik,
    maka mereka berusaha untuk melakukannya juga. Sebaliknya, jika
    pemimpin tidak memiliki sikap disiplin yang baik, jangan aneh kalau
    karyawannya pun tidak disiplin juga.
  2. Penghargaan
    Ketika karyawan mendapatkan penghargaan atas hasil kerjanya, mereka
    merasa bahwa dirinya dihargai di dalam perusahaan. Salah satu
    penghargaan yang bisa diberikan adalah voucher belanja Sodexo. Usaha
    kerja maksimal yang dibalas dengan penghargaan memang mampu
    meningkatkan tingkat kedisiplinan karyawan. Mereka akan berpikir untuk
    selalu memberikan yang terbaik agar mendapatkan penghargaan. Namun
    jika tidak ada penghargaan yang diberikan padahal sudah bekerja optimal,
    tingkat disiplin karyawan bisa berkurang secara otomatis.
  3. Keadilan
    Keadilan menjadi nilai penting yang harus ada di dalam perusahaan. Adil
    dari segi perlakuan dan penghargaan sebaiknya diterapkan agar tidak ada
    karyawan yang merasa tidak diperhatikan. Kalau malah tidak adil, maka
    motivasi kerja sudah pasti berkurang, termasuk sikap disiplin
  4. Tujuan dan Kemampuan
    Tujuan dan kemampuan memang tidak asing di dalam operasional
    perusahaan. Tujuan bekerja harus dibebankan kepada karyawan agar
    mereka bisa memberikan yang terbaik. Namun jangan lupa bahwa tujuan
    tersebut harus sejalan dengan kemampuan karyawan juga.
    Jika karyawan merasa bahwa pekerjaan yang diberikan ternyata di luar
    kemampuan dia, sifat disiplin bisa lebih berkurang. Mereka tidak akan
    bersungguh-sungguh dalam bekerja.
  5. Ketegasan
    Pemimpin harus memberikan sikap tegas untuk memberikan teguran dan
    menghukum setiap karyawan yang tidak disiplin. Sikap tegas dari seorang
    pemimpin harus ada di dalam perusahaan. Jika tidak, karyawan malah bisa
    merasa seenaknya. Mereka pun tidak akan kena marah karena
    pemimpinnya bukan orang yang tegas.
  6. Sanksi
    Pemberian sanksi memang harus ada di dalam operasional perusahaan.
    Mengapa begitu? Tentu saja agar karyawan mau tetap disiplin. Mereka
    akan semakin segan untuk melanggar aturan yang telah diterapkan sejak
    awal. Inilah yang akhirnya menciptakan sikap disiplin secara alami.
  7. Komunikasi Dua Arah
    Hubungan yang baik antar individu selalu dibarengi dengan komunikasi
    dua arah secara aktif. Dengan adanya komunikasi dua arah, lingkungan
    kerja semakin terasa nyaman. Suasana kerja lebih kondusif sehingga setiap
    individu selalu berpikir dan berbuat sesuatu dengan dampak positif. Maka
    dari itu, tidak ada niat untuk berbuat hal indisipliner yang pastinya akan
    merugikan mereka juga.
  8. Diawasi
    Pengawasan dalam bekerja memang bukan hal yang aneh. Dengan
    pengawasan yang efektif, maka dapat mencegah tindakan indisipliner,
    meningkatkan prestasi, dan mau terus memelihara kedisiplinan kerja.
    Pengawasan menjadi tugas pemimpin secara penuh. Itulah yang membuat
    pemimpin harus memiliki niat penuh agar proses pengawasan berlangsung
    dengan maksimal.