Loyalitas Merek (Brand Loyalty)


Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Mira Annisa 2016:19)
loyalitas merek adalah preferensi konsumen secara konsisten untuk
melakukan pembelian pada merek yang sama pada produk spesifik atau
kategori pelayanan tertentu. Loyalitas merek merupakan sebuah komitmen
yang kuat dalam berlangganan ataupun membeli suatu merek secara
konsisten di masa mendatang.
Menurut Giddens 2002 (dalam Santoso 2010:15) loyalitas merek
adalah pilihan yang dilakukan oleh konsumen untuk membeli merek tertentu
dibandingkan merek lain yang berada dalam satu kategori produk.
Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Sitinjak (dalam Utomo 2017:80)
berpendapat bahwa loyalitas merek adalah suatu ukuran keterkaitan
pelanggan kepada suatu merek. ukuran ini mampu memberikan gambaran
tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek lain terutama
jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut
perubahan harga maupun perubahan atribut lain.
Loudon dan Bitta (dalam Mira Annisa 2016:19) menyatakan bahwa
loyalitas merek adalah pola membeli berulang karena adanya komitmen
terhadap suatu merek tertentu. Mereka juga mendefinisikan loyalitas merek
sebagai suatu hal yang tidak terduga, menghasilkan respon perilaku
pembelian, dapat diekspresikan sepanjang waktu dengan proses pengambilan
keputusan untuk membeli produk yang berkenaan dengan satu atau lebih
pilihan merek di luar merek-merek yang pernah dipakai, dan merupakan
suatu fungsi proses psikologis dalam diri konsumen itu sendiri.