Aset Tetap (skripsi dan tesis)

 Aset tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomi lebih dari satu tahun, dan diperoleh oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan bukan untuk dijual kembali (Mulyadi, 2001: 591). Dalam melaksanakan operasi perusahaan, aset tetap merupakan salah satu elemen utama yang harus diperhatikan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang diinginkan perusahaan. Aset tetap terdiri dari aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Aset tetap bersifat permanen yakni dapat dipergunakan lebih dari satu tahun atau dari satu siklus akuntansi. Menurut Fees-Warren dalam bukunya Pengantar Akuntansi yang diterjemahkan oleh Aria farahmita, SE,Ak (2005: 492) , mendefinisikan aset tetap sebagai berikut. “Aset Tetap adalah aset yang berumur panjang yang sifatnya relatif tetap atau permanen yang dimiliki oleh perusahaan yang dibeli bukan untuk dijual kembali dan digunakan dalam operasi perusahaan.”
 Pengertian aset tetap menurut Soemarso S.R (2005: 20) dalam bukunya Akuntansi Suatu Pengantar, menyatakan bahwa. “Aset Tetap Berwujud (Tangible Fixed Assets) adalah aset berwujud yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar.” Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa suatu aset tetap disebut sebagai aset tetap apabila memenuhi kriteria-kriteria yaitu: 1. Merupakan aset yang mempunyai wujud; 2. tidak dimaksud untuk dijual kembali; 3. digunakan dalam operasi perusahaan; 4. bersifat relatif permanen dengan masa manfaat lebih dari satu tahun.