PEnelitian Kualitatif (skripsi dan tesis)

Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai kegiatan terencana untuk menangkap praktik penafsiran responden dan informan terhadap dunia. Perlu disadari bahwa orang bertindak sejalan dengan tafsirnya terhadap benda, fenomena, atau masalah yang dihadapinya. Fakta dan kenyataan yang ada belumlah dapat kita percaya, melainkan berguna hanya sejauh tafsir seseorang yang menggunakannya. Istilah kualitatif menunjukkan penekanan terhadap proses-proses dan makna-makna yang tidak diuji atau diukur dari segi kuantitas, intensitas, atau frekuensi.52 Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bertolak dari pandangan positivisme. Penelitian kualitatif berangkat dari filasafat konstruktivisme, yang memandang kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif, dan menuntut interpretasi berdasarkan pengalaman sosial. Menurut MC Millan dan Schumacker (2001) dalam buku karya Ariesto Hadi Sutopo & Adrianus Arief “ Reality is multilayer, interactive and a shared social experience interpretation by individuals”. Peneliti kualitatif memandang kenyataan sebagai konstruksi sosial, individu atau kelompok menarik atau member makna kepada suatu kenyataan dengan mengkonstruksinya. Dengan perkataan lain, persepsi seseorang adalah apa yang ia yakini bahwa “nyata” baginya, dan terhadap hal itulah tindakan, pemikiran, dan perasaannya diarahkan. Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama menggambarkan dan mengungkap (to describe and explore) dan kedua menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain). Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan eksplanatori. Beberapa penelitian memberikan deskripsi tentang situasi yang kompleks, dan arah bagi penelitian selanjutnya. Penelitian lain memberikan eksplanasi (kejelasan) tentanghubungan antara peristiwa dengan makna terutama menurut partisipasi partisipan.5