Pembelajaran organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, karena pembelajaran organisasi mendorong pembaharuan dan menanamkan proses inti organisasi terus-menerus untuk mendorong terus menerus belajar, adaptasi dan berubah.Berikut ini adalah definisi Organizational Learning (Pembelajaran Organisasi) menurut beberapa ahli. Menurut McShane dan Mary Ann Von Glinow (2012:9). “Organizational Learning a perspective that organizational effectiveness depends on the organization’s capacity to acquire, share, use, and store valuable knowledge.”
Dari definisi diatas, dapat dijelaskan bahwa Organizational Learning adalah sebuah perspektif bahwa efektivitas organisasi tergantung pada kapasitas organisasi untuk memperoleh, berbagi, menggunakan, dan menyimpan pengetahuan yang berharga. Menurut Mark E. Smith dan Marjorie A. Lyles (2011:25) “Organizational learning is the idea an organization could learn and knowledge could be stored over time.” Dari definisi diatas, dapat dijelaskan bahwa organizational learning adalah gagasan bahwa organisasi dapat belajar dan mendapatkan pengetahuan yang disimpan dari waktu ke waktu. Menurut Gareth R. Jones (2007:340). “Organizational Learning is the process through which managers seek to improve organization members capacity to understand and manage the organization and its environment so that they can make decisions that continuously raise organizational effectiveness.” Dari definisi di atas, dapat dijelaskan bahwa Organizational Learning adalah proses dimana manajer berusaha untuk meningkatkan kapasitas anggota organisasi untuk memahami dan mengelola organisasi dan lingkungannya sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terus-menerus meningkatkan efektivitas organisasi. Berdasarkan definisi dari beberapa ahli yang telah disampaikan diatas, dapat disimpulkan bahwa Organizational Learning adalah suatu proses dimana sebuah organisasi mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas anggota organisasi untuk memahami dan mengelola organisasi dan 14 lingkungannya sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terus-menerus meningkatkan efektivitas organisasi.