Konsep diri positif lebih berupa penerimaan terhadap diri bukan berupa kebanggan yang besar tentang dirinya” (Calhoun & Acocella, 1990: 73). Konsep diri positif mengarah pada kerendahan hati bukan keangkuhan dan keegoisan. Jadi orang yang memiliki konsep diri positif adalah orang yang memiliki perasaan berupa penerimaan tentang dirinya. Ia dapat menerima berbagai fakta yang berkaitan dengan dirinya dan menanggapi bahwa faktafakta yang ada pada dirinya bukan merupakan ancaman baginya. Jalaluddin Rahmat (2012: 104) menyampaikan tanda-tanda orang yang memiliki konsep diri positif, antara lain sebagai berikut.
1) Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah.
2) Ia merasa setara dengan orang lain.
3) Ia menerima pujian tanpa rasa malu.
4) Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat.
5) Ia mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspekaspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha mengubahnya.
Orang yang mempunyai konsep diri positif, menurut Calhoun dan Acocella (1990: 73), mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Orang dengan konsep diri yang positif akan mengenal dirinya dengan baik.
2) Orang dengan konsep diri yang positif akan mempunyai sifat stabil dan bervariasi.
3) Orang dengan konsep diri yang positif dapat menerima fakta tentang dirinya baik itu positif maupun negatif.
4) Orang dengan konsep diri yang positif dapat menerima dirinya sendiri dan dapat menerima orang lain.
5) Orang dengan konsep diri yang positif merancang tujuan-tujuan yang sesuai dan realistis
. 6) Orang dengan konsep diri yang positif akan bertindak berani dan memperlakukan orang lain dengan hangat dan hormat.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa orang dengan konsep diri yang positif adalah orang yang mau menerima fakta tentang dirinya dengan baik. Selain itu, ia juga dapat menerima fakta-fakta tentang orang lain. Konsep diri yang positif akan membawa orang kepada hidup yang menyenangkan dan tidak terlarut dalam kegagalan.