Karakteristik anak jalanan (skripsi dan tesis)

Anak jalanan sesungguhnya adalah anak-anak yang termarjinalkan karena berbagai factor dan banyak dikucilkan oleh masyarakat dan dicap sebagai sampah masyarakat sehingga tidak jarang mereka menjadi korban kerasnya kehidupan kota. Berdasarkan intensitasnya di jalanan, anak jalanan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok (sanituti, 1999)

1) Children of the street

Anak yang bekerja di jalanan dan sama sekali tidak memiliki memiliki hubungan dengan keluarga, biasanya mereka akan tinggal di ujung-ujung jalanan, stasiun, emperan took, dan lain sebagainya.

2) Vulberable children to be street children

Anak yang rentan menjadi anak jalanan, biasanya diisi oleh anakanak yang masih berusia sekolah, masih memiliki hubungan dengan keluarga akan tetapi.

3) Children on the street

Anak yang bekerja di jalanan, umumnya mereka adalah anak putus sekolah.

Masih ada hubungan dengan keluarga namun mereka jarang pulang.

Penelitian Departemen Sosial dan UNDIP di Jakarta dan Surabaya, anak jalanan dikelompokkan menjadi empat kategori sebagai berikut: 1) Anak jalanan yang hidup di jalanan

Anak dalam kategori ini adalah anak yang kesehariannya dihabiskan untuk berada di jalanan, bahkan anak dalam kategori ini biasanya tidak memiliki rumah atau tempat tinggal untuk dijadikan tempat pulang dan istirahat.

2) Anak yang bekerja di jalanan

Anak ini adalah anak yang kesehariannya berjualan mencari nafkah membantu perekonomian keluarga dan bertahan hidup. Bahkan anak dalam kategori ini cenderung lebih mandiri dari kategori anak yang pertama.

3) Anak yang rentan menjadi anak jalanan

Anak yang kesehariannya berada di jalanan untuk mencari nafkah, biasanya hubungannya dengan orang lain tidak teratur