Masa dewasa akhir atau lanjut usia adalah periode perkembangan
yang bermula pada usia 60 tahun yang berakhir dengan kematian. Masa
ini adalah masa pemyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan
kesehatan, menatap kembali kehidupan, masa pensiun dan penyesuaian
diri dengan peran-peran sosial (Santrock, 2006). Lansia merupakan usia
yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia. Usia tahap ini
dimulai pada usia 60 tahun sampai akhir kehidupan (Hasan, 2006). Masa
lansia dibagi dalam tiga kategori yaitu: orang tua muda (young old) (65-74
tahun) , orang tua tua (old-old) (75-84 tahun) dan orang tua yang sangat
tua (oldest old) (85 tahun ke atas) (Papalia, 2005).
Tahap usia lanjut adalah tahap dimana terjadi penuaan dan penurunan.
Penurunan lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan pada usia lanjut
daripada pada usia tengah baya. Penuaan merupakan perubahan kumulatif
pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel yang mengalami
kapasitas fungsional. Pada manusia, penuaan dihubungkan dengan
perubahan degeneratif pada kulit, tulang, jantung, pembuluh darah, paruparu, syaraf dan jaringan tubuh lainnya (Hasan, 2006). Penuaan terbagi
atas penuaan primer (primary aging) dan penuaan sekunder (secondary
aging). Pada penuaan primer tubuh melemah dan mengalami penurunan
karena proses normal yang alamiah. Pada penurunan sekunder terjadi
proses penuaan karena faktor-faktor ekstrinsik seperti lingkungan atau
perilaku (Hasan, 2006).
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa lansia
yang akan peneliti ambil adalah lansia menurut Santrock yaitu lansia
adalah orang-orang yang sudah berumur 60 tahun keatas sampai akhir
kehidupan. Masa lansia juga merupakan masa penyesuaian diri dimana
terjadi kurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupan,
dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial.