Aspek-aspek Penyesuaian Diri (skripsi dan tesis)

Menurut Schneiders (dalam Evi, 2003) aspek penyesuaian diri terbagi
menjadi tiga, yaitu :
a. Kemampuan individu untuk menerima keadaan dirinya
Kemampuan individu untuk menerima keadaan dirinya ialah kemantapan
suasana kehidupan emosional, kemantapan suasana kehidupan kebersamaan
dengan orang lain, kemampuan untuk santai, gembira dan mampu menerima
kenyataan diri sendiri.
b. Keharmonisan dengan lingkungan
Keharmonisan dengan lingkungan ialah kemampuan individu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan, keterlibatan dalam partisipasi sosial,
kesediaan kerjasama, kemampuan kepemimpinan, dan sikap toleransi.
c. Kemampuan mengatasi ketegangan, konflik dan frustrasi
Kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan diri tanpa terganggu oleh
emosi, kemudian kemampuan memahami orang lain dan keragaman,
kemampuan mengambil keputusan dan dapat mengatasi suatu permasalahan
dengan tenang.
Aspek-aspek penyesuaian diri berikutnya dikemukakan oleh Hurlock (2008),
yaitu :
a. Mampu menilai diri secara realistik
Mampu menilai diri secara realistik ialah individu dengan kepribadian sehat dapat menilai diri sesuai dengan kenyataan, baik kelebihan maupun kelemahan yang menyangkut fisik (postur tubuh, wajah, kesehatan dan kemampuan).
b. Mampu menilai situasi secara realistik
Individu dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dihadapi secara realistik dan bersedia menerimanya secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan tersebut sebagai suatu yang harus sempurna.
c. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik
Individu dapat menilai prestasinya secara realistik dan menanggapi secara
rasional, tidak menjadi sombong dan angkuh apabila memperoleh prestasi yang tinggi, atau kesuksesan dalam hidup. Pada saat mengalami kegagalan tidak menanggapi dengan frustrasi, namun dengan sikap yang tetap optimis.
d. Menerima tanggung jawab
Individu yang sehat adalah individu yang bertanggung jawab, mempunyai
keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah – masalah
kehidupan yang dihadapi.
e. Kemandirian
Individu memiliki sikap mandiri dalam cara berpikir dan bertindak, memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri
serta menyesuaikan diri secara konstruktif dengan norma yang berlaku di
lingkungan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atat dapat dikesimpulan bahwa
aspek-aspek penyesuaian diri menurut Schneiders (dalam Evi, 2003), yaitu
kemampuan individu untuk menerima keadaan dirinya, keharmonisan dengan
lingkungan, kemampuan mengatasi ketegangan, selain itu terdapat aspek-aspek penyesuaian diri lainnya menurut Hurlock (2008) yaitu mampu menilai diri secara  realistik, mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggung jawab, dan kemandirian.