Pengukuran Biaya Kualitas (skripsi dan tesis)

Menurut Baldric Siregar,dkk (2013:289) Biaya kualitas dapat juga diklasifikasikan menjadi dua menurut kemudahan dalam pengamatannya :

1. “Biaya Kualitas yang dapat diamati.

Biaya kualitas yang dapat diamati merupakan biaya kualitas yang secara langsung dapat diukur dan biasanya datanya tersedia dalam laporan akuntansi perusahaan. Termasuk dalam kelompok ini adalah biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal serta beberapa biaya yang termasuk dalam subkelompok kegagalan eksternal misalnya biaya garansi dan pengamatan produk

2. Biaya Kualitas yang tersembunyi

Biaya kualitas tersembunyi merupakan biaya atas hilangnya kesempatan yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas, biaya ini biasanya tidak terdapat dalam laporan akuntansi. Selain itu biaya ini sulit diukur secara akurat jumlahnya. Sebagai contoh biaya kehilangan penjualan,kehilangan pangsa pasar, ketidakpuasan konsumen, dan biaya komplain pelanggan.” Baldric Siregar,dkk (2013:290) mengatakan bahwa adanya ketiadaan metode yang digunakan untuk mengukur secara akurat biaya kualitas tersembunyi sehingga cara terbaik untuk menentukan besaran biaya ini adalah dengan menggunakan estimasi. Estimasi biaya kualitas tersembunyi dilakukan untuk menghitung biaya kegagalan eksternal total. Beberapa pendekatan estimasi yang lazim digunakan diantaranya:

a. Metode multiplier

Berdasarkan metode ini diasumsikan bahwa total biaya kualitas merupakan multipikasi dari beberapa ukuran biaya kegagalan sehingga untuk mengestimasi biaya kegagalan total dapat dilakukan dengan mengalikan dengan menggunakan suatu angka pengali yang ditentukan dengan biaya kegagalan total yang terobservasi. Hal ini dapat diformulasukan sebagai berikut: Simbol k merupakan angka pengali yang merefleksikan efek multiplier. Perusahaan menentukan k berdasarkan data-data di masa lalu atau pengalaman perushaan.

b. Metode Riset Pasar

Metode riset pasar digunakan untuk mendapatkan gambaran jumlah biaya kegagalan total dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap tenaga pemasaran dan survei konsumen. Hasilnya akan diperoleh suatu besaran dari rendahnya kualitas terhadap pangsa pasar dan hilangnya penjualan yang akan bermanfaat dalam memprediksi dampak rendahnya kualitas pada laba rugi perusahaan di masa datang.

c. Taguci Quality Loss Fungction

Metode ini mengasumsikan bahwa setiap penyimpangan dari target kualitas akan menyebabkan biaya kualitas tersembunyi dan kenaikan biaya kualitas merupakan pengkuadratan setiap penyimpangan dari nilai target. Pandangan Biaya kegagalan eksternal total = k (biaya gagal eksternal terobservasi)  dalam metode taguchi ini berbeda dengan pandangan tradisional yang mengizinkan adanya penyimpangan selama masih dalam rentang target.