Biaya Pencegahan (Prevention Cost) (skripsi dan tesis)

Menurut Cecily A.Rairborn, Micheal R.Kinney dalam Biro Bahasa Alkemis (2011:411) Biaya perolehan ( Prevention cost) adalah: “Biaya untuk kegiatan pencegahan kecacatan produk yang biasanya merupa`kan hasil dari pengolahan disfungsional. Contohnya biaya dihabiskan pada perbaikan perlatan produksi, pelatihan teknis, permodelan produk, dan kemudian dianggap sebagai biaya pencegahan .” Menurut William K. Carter dalam Krista (2013:218) pengertian biaya pencegahan adalah sebagai berikut: “Biaya pencegahan (prevention cost) adalah biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kegagalan produk. Biaya pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendesain produk dan sistem produksi bermutu tinggi, termasuk biaya untuk menerapkan dan memelihara sistem-sistem tersebut”

Menurut Baldric Siregar, dkk (2013:288) Biaya Pencegahan (prevention cost) adalah : “Biaya yang terjadi karena adanya usaha untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam menjalankan aktivitas jasa dan/ atau produk yang berkualitas rendah. Pada umumnya, peningkatan biaya pencegahan diharapkan akan menghasilkan menurunkan penurunan biaya kegagalan.” Hansen dan Mowen dalam Deny Arnos Kwary (2016:262) mengemukakan bahwa “Biaya Pencegahan (Prevention cost) terjadi untuk mencegah kualitas yang buruk pada produk atau jasa yang dihasilkan.” Jadi, Biaya pencegahan (prevention cost) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mencegah kerusakan dan terjadinya produk cacat.

Menurut Baldric Siregar,dkk (2013:289) Biaya pencegahan meliputi:

a. Pelatihan kualitas

b. Pendesainan kualitas

c. Perekayasaan keandalan

d. Pengujian model

Biaya pencegahan yang dikemukakan diatas dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

a. Pelatihan Kualitas

Biaya-biaya yang berkaitan dengan penyiapan dan pelaksanaan programprogram pelatihan yang berkaitan kualitas.

b. Pendesainan kualitas

Biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas pendesainan atau perencanaan kualitas secara keseluruhan, termasuk penyiapan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk mengkomunikasikan rencana kualitas keseluruhan pihak yang berkepentingan.

c. Perekayasaan Keandalan

Biaya-biaya yang berkaitan dengan tinjauan ulang produk baru dan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kualitas yang berhubungan dengan pemberitahuan desain baru.

d. Pengujian mode

l Biaya-biaya yang berkaitan dengan pengujian model produk dalam rencana kualitas secara keseluruhan. Menurut Baldric Siregar dkk (2013:293), praktik bisnis yang baik idealnya biaya kualitas tidak lebih dari 2,5% dari total pendapatan penjualan. Mengacu pada prinsip yang berlaku bahwa biaya kualitas sebaiknya kurang dari 2,5% dari penjualan, maka untuk mengetahui besarnya presentase total biaya pencegahan di bandingkan dengan penjualan.