Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh investor, emiten, pemerintah maupun lembaga penunjang. Manfaat pasar modal bagi emiten, ( Anoraga dan Pakarti, 2001:12):
1. Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besa
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Tidak ada “convenant” sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana atau perusahaan
4. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
5. Ketergantungan emiten terhadap bangk menjadi kecil
6. Aliran kas hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan
7. Tidak ada bebas finansial yang tetap
8. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas
9. Tidak dikaitkan dengan kekayaan penjamin tertentu
10. Profesionalisme dalam manajemen meningkat
Manfaat pasar modal bagi investor ( Anoraga dan Pakarti, 2001:13):
1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain
. 2. Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan bunga tetap atau bunga yang mengambang bagi pemegang saham.
3. Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham, mempunyai hak suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang obligasi.
4. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misal dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko.
Sedangkan manfaat pasar modal bagi pemerintah ( Anoraga dan Pakarti, 2001:18) yaitu:
1. Mendorong laju pembangunan
2. Mendorong investasi
3. Penciptaan lapangan kerja
4. Memperkecil Debt Service Rasio (DSR)
5. Mengurangi beban anggaran bagi BUMN