Return adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukannya. Menurut Shook (Fahmi, 2014) return merupakan laba investasi, baik melalui bunga ataupun deviden. Return dapat berupa realized return (return realisasian) dan expected return (return ekspektasian). Menurut Jogiyanto (2009), realized return adalah return yang telah terjadi yang dihitung dengan menggunakan data historis, berguna untuk mengukur kinerja perusahaan dan menentukan expected return. Expected return adalah return yang belum terjadi dan merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa yang akan datang. Menurut Hartono (2011), return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang, return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Salah satu pengukuran return realisasi adalah return total. Return total, merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu (Hartono, 2011). Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield (persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya).
Motivasi para investor melakukan investasi adalah harapan untuk memperoleh return yang sesuai. Tanpa adanya return, tentunya para investor tidak akan bersedia melakukan investasi. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan return merupakan imbalan yang diharapkan investor akan diperoleh atas investasi yang dilakukan di suatu perusahaan. Faktor yang mempengaruhi return suatu investasi meliputi pertama, faktor internal dan faktor kedua, adalah menyangkut faktor eksternal. Halim (2010), komponen pengembalian (return) meliputi:
a. Untung/Rugi modal (capital gain / loss) merupakan keuntungan (kerugian) bagi investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual (harga beli) di atas harga beli (harga jual) yang keduanya terjadi di pasar sekunder.
b. Imbal hasil (yield) merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik, misalnya berupa dividen atau bunga. Yield dinyatakan dalam persentase dari modal yang ditanamkan. Return merupakan hal terpenting dalam menentukan investasi. Penilaian atas return yang diterima harus dianalisis, antara lain melalui analisis return diterima pada periode sebelumnya (return historis). Berdasarkan hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis return yang diharapkan (expected return)