Pengaruh Profitability terhadap return aggresive stock (skripsi dan tesis)

Penghitungan rasio profitabilitas tergambarkan pada Gross Profit Margin (GPM), Return on Investment (ROI), dan Return on Equity (ROE). Gross Profit Margin menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari setiap penjualan. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang 40 digunakan, digambarkan pada Return on Investment (ROI). Return on Equity (ROE) merupakan rasio yang digunakan dalam pengukuran kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham (Brigham, 2001). Lebih lanjut dalam penelitian ini, Return on Equity (ROE) digunakan sebagai proksi dalam penghitungan profitabilitas. Di mana semakin tinggi Return on Equity yang dapat dihasilkan perusahaan, maka akan semakin tinggi pula tingkat efiensi perusahan dalam menggunakan modalnya untuk menghasilkan laba yang tinggi bagi perusahaan (Herlambang, 2003). Perusahaan yang memiliki tingkat efisiensi penggunaan modal yang tinggi, akan memberikan harapan terjadinya kenaikan pada perolehan return saham. Hal ini didukung oleh penelitian dari Nasution (2006) yang menyebutkan bahwa profitabilitas yang fiukur melalui return on equity memiliki hubungan yang positif terhadap return saham