Nilai ekonomi didefinisikan sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang untuk mau mengorbankan barang dan jasanya demi memperoleh barang dan jasa lainnya (Harahap dan Hartono, 2007). Secara formal, konsep ini disebut kesediaan membayar (willingness to pay) seseorang terhadap barang dan jasa yang dihasilkan. Secara umum, kesediaan untuk membayar harga premium akan menurun juga jika terjadi kenaikan harga, konsisten dengan bunyi hukum permintaan (Aryal et al., 2007). Willingness to pay dapat digunakan untuk menjelaskan sikap kesediaan untuk membayar lebih pada konsumen pemula (Millock, 2003; Xia dan Zeng, 2007). Dalam penelitian ini, willingness to pay adalah sebuah variabel yang mengukur tingkat kesediaan seseorang untuk membayar selisih harga yang ada diantara produk hijau dan non produk hijau.