Karakteristik Efektivitas Komitmen Karir (skripsi dan tesis)

Kata efektif berasal dari bahasa inggris yaitu effective yang berarti
berhasil, atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah
popular mendefinisikan efektivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil
guna atau menunjang tujuan. Robbins memberikan definisi efektivitas
sebagai tingkat pencapaian organisasi dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan
atau pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari
produktivitas, yaitu mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang
maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas,
kuantitas dan waktu.
Gibson, et al (dalam Siswanto, 2012) menyatakan bahwa ada empat
karakreristik kriteria efektifitas karir yang selalu muncul yaitu:
a. Prestasi gaji dan posisi
Gaji dan posisi merupakan indikator yang lebih dikenal dengan prestasi
karir. Karakteristik ini menjelaskan bahwa semakin cepat kenaikan gaji
seseorang dan semakin cepat seseorang menapaki jenjang hierarki, maka
semakin tinggi pula tingkat prestasi karirnya. Organisasi sangat menaruh
perhatian lebih terhadap hal ini, karena hal ini berkaitan langsung dengan
kefektifan organisasi. Artinya tingkat gaji dan kenaikan posisi dalam
segala hal nantinya akan mencerminkan sejauh mana peran seseorang di
dalam usahanya terhadap pencapaian prestasi organisasi.
b. Sikap karir
Karakteristik ini mengacu pada bagaimana individu memandang dan
menilai karirnya. Individu yang memiliki sikap positif akan mempengaruhi
persepsi dan penilaian terhadap karir mereka. Sikap karir positif
mengandung implikasi penting bagi organisasi karena individu yang
memiliki sikap tersebut akan lebih mengikatkan diri dengan organisasi dan
terjun langsung di dalam pekerjaan mereka. Sikap karir positif akan lebih
sesuai dengan tuntutan karir serta peluang yang konsisten dengan
kepentingan, nilai-nilai kebutuhan, dan kemampuan individu.
c. Kemampuan adaptasi karir
Karakteristik ini sangat berhubungan dengan perubahan dan
perkembangan sebuah organisasi. Perkembangan sebuah organisasi
tentunya akan menuntut adanya pengetahuan serta keahlian baru
khususnya bagi organisasi yang memunculkan profesi-profesi baru di
dalamnya. Individu yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan
semacam itu dan menerimannya di dalam praktek karir mereka akan
memiliki risiko ketinggalan zaman lebih awal. Adanya adapatasi di dalam
karir menunjukan aplikasi terhadap pengetahuan, keahlian, dan teknologi
di dalam perjalanan karir.
d. Identitas karir.
Karakteristik ini terdiri dari dua komponen utama. Komponen yang
pertama adalah sejauh mana individu-individu memiliki kesadaran yang
konsisten terhadap kepentingan, nilai, dan harapan mereka bagi masa
depan. Komponen kedua adalah sejauh mana mereka melihat diri sendiri
sebagai kelanjutan dari masa lalu mereka. Ibrahim (2008:525)
mengemukakan adanya tiga karakteristik yang bisa digunakan sebagai
pedoman telah komitmen, yaitu:
a. Adanya keyakinan yang kuat dan penerimaan tujuan serta nilai-nilai yang
dimiliki organisasi kerja.
b. Terdapatnya keinginan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat
menjadi anggota organisasi tersebut.
c. Adanya kemauan untuk berusaha keras sebagai bagian dari organisasi
kerja